INDRALAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir baru-baru ini menggelar sidang paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD OI atas pidato nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati OI Tahun Anggaran 2022.
Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD OI Suharto. Hs, SH didampingi Wakil Ketua I, Wahyudi, ST dan Wakil Ketua II, Ahmad Syafei, S.Sos, M.Si yang dihadiri Bupati Ogan Ilir yang diwakili oleh Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani, Forkompimda, OPD, Camat Se-Kabupaten Ogan Ilir, para Staff Ahli, insan pers dan para tamu undangan lainnya.
Ketujuh Fraksi DPRD OI menyampaikan pandangan umumnya melalui juru bicaranya (jubir) masing-masing yang diawali fraksi Golkar dengan jubir Basri M. Zahri dilanjutkan fraksi PDI Perjuangan melalui jubir Amir Hamzah, SH dan Fraksi Nasdem dengan jubir Afrizal, SH.
Adapun Fraksi PPP, H Sopian HM. Ali, Fraksi PAN Febty Wulansari, Fraksi BERGERAK Rahmadi Djakfar dan Fraksi Persatuan Bangsa oleh Desmaniar.
Mengawali pandangan umumnya, juru bicara Fraksi Partai Nasdem, Afrizal, SH menyampaikan bahwa Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Ogan Ilir Tahun Anggaran 2022 merupakan amanat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Mengingat, penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2022 telah berakhir menjadi kewajiban kepala daerah untuk menyampaikan LKPJ setiap akhir Tahun Anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melalui Rapat Paripurna untuk mepersentasikan kemajuan penyelenggaraan Pemerintah dan kinerja pembangunan yang telah dicapai selama satu Tahun Anggaran yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Mengeah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2022. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Perubahan (RKPD-P) Tahun 2022.
Terkait dengan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah dalam Pidato Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2022. Fraksi Partai Nasdem Mengapresiasi atas meningkatnya Pendapatan Asli Daerah Tahun 2022 sebesar 8,63% dibanding tahun 2021. serta meningkatnya realisasi penerimaan dana perimbangan, realisasi penerimaan dana intensif daerah, realisasi pendapatan transfer antar daerah dan target pendapatan yang sah lainnya. Selanjutnya realisasi belanja daerah, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir tidak melebihi alokasi dana yang dianggarkan, ini salah satu indikator adanya kesungguhan kinerja Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam menjalankan pemerintahan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Kedepan, Fraksi NasDem Juga mengharapkan kepada seluruh OPD untuk memacu serapan anggaran yang telah direncanakan agar SILPA tahun berjalan tidak besar. Sebab SiLPA mengindikasikan adanya hambatan pemenuhan pelayanan publik, pemenuhan barang publik, jasa publik, maupun administrasi publik.
Mencermati Misi Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam Pidato Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Ogan Ilir Tahun Anggaran 2022 sebagai berikut : Pada Misi Pertama, Berdasarkan UU No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, yakni ASN terbagi menjadi dua jenis yaitu Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K). Fraksi Nasdem menegaskan, kiranya Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir memaksimalkan kerja dan kinerja ASN dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat.
Disisi lain fraksi nasdem juga menyoroti rekrutmen P3K, “kepada bupati OI kami mohon data P3K yang mendaftar dan jumlah pekerja yang diterima”. Ujar Afrizal, SH.
Pada misi kedua, Tahun 2022 Kabupaten Ogan Ilir telah mencapai Universal Health Conference (UHC) dengan capaian 95,76% masyarakat memiliki JKN dan KIS.
“Untuk mengimbangi capaian dimaksud kami meminta kepada Bupati dapat memperhatikan Sarana Prasarana dan kebutuhan Kesehatan RSUD dalam rangka peningkatan pelayanan Kesehatan”. Jelas Afrizal.
Dikatakan Afrizal, hal ini sangat penting mengingat kondisi saat ini terjadi peningkatan drastis pasien yang berobat di RSUD Tanjung Senai. Fraksi Partai Nasdem berharap pelayanan Kesehatan tersebut menjadi nyaman dengan kondisi sarana prasana seadanya.
Pada Misi Ketiga Menjadi titik tekan dengan kondisi ekonomi saat ini. UMKM merupakan pelaku ekonomi penting dalam menyerap tenaga kerja. Tidak bisa dipungkuri bahwa UMKM memiliki kontribusi terhadap ekonomi keluarga Terkait dengan jumlah UMKM di Kabupaten Ogan Ilir yang ber NIB berjumlah 21.000.
“Jumlah dimaksud fantastis namun sejauh mana pemerintah daerah memperhatikan dan turut dalam mendapimpingi UMKM dimaksud untuk berkembang dalam rangka memberikan keterampilan dan pelatihan dan lain sebagainya. Mohon penjelasan!”, pinta Afrizal.
Pada Misi Keempat, terkait Peningkatan Kualitas Infrastruktur yang mendukung pertumbuhan dan keleancaran ekonomi Fraksi Nasdem menyoroti luas Daerah Irigasi Rawa dengan jumlah kewenangan Kabupaten berjumlah 14.704 Ha dengan kondisi baik berjumlah 5.807,38 Ha atau bertambah 206 Ha dari tahun 2022 yang berjumlah 5.544,87 Ha. mengingat rawa di Kabupaten Ogan Ilir memiliki potensi ekonomi yang besar khususnya perikanan dan pertanian.
“Kami memohon kepada Bupati Ogan Ilir untuk menambah dan atau meningkatkan lagi Derah Irigas Rawa. Menjadi catatan tersendiri bagi fraksi nasdem adalah jalan produksi dan atau jalan usaha tani yang seharusnya menjadi prioritas penunjang dalam rangka mendukung pertumbuhan dan kelancaran perekonomian”. Terang Afrizal
Pada Misi Kelima. Fraksi Nasdem mencermati kondisi ekonomi saat ini yang serba sulit dengan tingkat pengangguran yang sangat tinggi terkait dengah kondisi ini apa usaha dan inovasi pemerintah daerah ogan ilir untuk menekan kondisi ekonomi saat ini. Selain itu, kami mengharapkan kepada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi kiranya membuka Latihan kerja dengan kuota dan jumlah Latihan keterampilan lebih banyak lagi, dengan adanya keterampilan diharapkan para pencari kerja dapat membuka lapangan kerja mandiri, mengingat tahun 2022 hanya 25% dari 1.296 para pencari kerja yang mendapatkan pekerjaan. (Ru)
Komentar Anda