INDRALAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir baru-baru ini menggelar sidang paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD OI atas pidato nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati OI Tahun Anggaran 2022.
Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD OI Suharto. Hs, SH didampingi Wakil Ketua I, Wahyudi, ST dan Wakil Ketua II, Ahmad Syafei, S.Sos, M.Si yang dihadiri Bupati Ogan Ilir yang diwakili oleh Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani, Forkompimda, OPD, Camat Se-Kabupaten Ogan Ilir, para Staff Ahli, insan pers dan para tamu undangan lainnya.
Ketujuh Fraksi DPRD OI menyampaikan pandangan umumnya melalui juru bicaranya (jubir) masing-masing yang diawali fraksi Golkar dengan jubir Basri M. Zahri dilanjutkan fraksi PDI Perjuangan melalui jubir Amir Hamzah, SH dan Fraksi Nasdem dengan jubir Afrizal, SH.
Adapun Fraksi PPP, H Sopian HM. Ali, Fraksi PAN Febty Wulansari, Fraksi BERGERAK Rahmadi Djakfar dan Fraksi Persatuan Bangsa oleh Desmaniar.
Dalam kesempatan tersebut, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Amir Hamzah, SH menyampaikan bahwa realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2022 hanya mencapai 65,02% atau senilai Rp 118.370.685.314,40 dari target capaian PAD Tahun Anggaran 2022 sebesar 182.036.868.326,73.
Capaian ini menurun sebanyak 5,2% jika dibandingkan reailsasi PAD Tahun Anggaran 2021 yang mencapai 70,22% atau senilai Rp.108,964 Miliar dari target capaian PAD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 155,177 Miliar.
Realisasi capaian lain-lain pendapatan daerah yang sah TAHUN 2022 sebesar 98,57% atau senilai Rp. 57.584.706.315 dari target lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Tahun 2022 senilai Rp. 58.418.500.000,00.
Capaian ini meningkat dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 83,94% atau senilai 54,128 Miliar dari target capaian tahun 2021 sebesar Rp.64,484 Miliar.
“Meningkatnya realisasi capaian lain-lain pendapatan daerah yang sah Tahun 2022 ini dikarenakan pemerintah daerah menurunkan target capaian pada tahun 2022 dari Rp. 58.418.500.000,00 dibandingkan target capaian tahun 2021 sebesar Rp.64,484 Miliar. Mohon penjelasan?” kata Amir Hamzah.
Sedangkan pada pengelolaan belanja daerah, dikatakan Amir Hamzah, realisasi belanja daerah pada tahun 2022 sebesar Rp. 1.519.092.498.224 atau 84,24% dari yang direncanakan yakni sebesar Rp. 1.803.297.991.725.
Realisasi belanja daerah pada tahun 2022 ini meningkat dibandingkan realisasi belanja tahun anggaran 2021 yakni sebesar 1.451.185.122.873,34 atau meningkat sebesar sebesar Rp. 352.112.868.851,76 dari target realisasi belanja tahun 2021 sebesar Rp. 1.609.621.252.653,00.
“Terkait meningkatnya belanja daerah tahun 2022 ini, kami mohon penjabarannya?” pintanya.
Selanjutnya, Amir Hamzah memaparkan capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2022 dimana laju pertumbuhan ekonomi tahun 2022 meningkat sebesar 1,29% atau menjadi 5,06% dibandingkan tahun 2021 sebesar 3,77% yang meningkat sebesar 0,14% dibandingkan tahun 2020.
Tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2022 turun sebesar 0,92% atau menjadi 2,15% dibandingkan tahun 2021 sebesar 3,01% yang turun sebesar 1,84% atau menjadi 3,07% dibandingkan tahun 2020 sebesar 4,91%.
Angka kemiskinan tahun 2022 turun sebesar 1,49% atau menjadi 12,33% dibandingkan tahun 2021 sebesar 13,82% yang meningkat sebesar 0,46% dibandingkan tahun 2020 sebesar 13,36%.
Capaian Indikator Kinerja Bidang Pendidikan Tahun 2022, Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs Sederajat sebesar 109,27% dibandingkan tahun 2021 sebesar 110,78%. Dan Angka Partisipasi Murni SMP/MTs Sederajat tahun 2022 sebesar 90,72% dibandingkan tahun 2021 sebesar 93,30%.
Capaian realisasi kinerja bidang koperasi dan UMKM tahun 2022 memiliki jumlah koperasi mencapai 187 unit dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 138 unit atau sama dengan tahun 2021.
Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tahun 2022 sebanyak 21.032 unit usaha atau turun sebanyak 8.648 unit usaha atau dibandingkan tahun 2021 sebanyak 29.680 unit usaha.
Produksi Daging ternak tahun 2022 sebesar 11,28 juta ton turun drastis dibandingkan tahun 2021 sebesar 29,026 juta ton yang meningkat 0,286 juta ton pada tahun 2020 atau menjadi 28,74 juta ton. (Ru)
Komentar Anda