Home        Berita        Seputar Ogan Ilir

Fraksi Golkar Pertanyakan Hambatan Pendapatan Daerah

http://suluhperjuangan.or.id 22 November 2022 @11:53
Fraksi Golkar Pertanyakan Hambatan Pendapatan Daerah
" Juru Bicara Fraksi Partai Golkar, Basri M. Zahri, S.Pd "

INDRALAYA - Tujuh Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir menyampaikan pemandangan umumnya terhadap nota pengantar atas Rancangan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) Tahun Anggaran 2023 yang disampaikan Bupati Ogan Ilir  Kabupaten Ogan Ilir, baru-baru ini di Gedung paripurna DPRD Ogan Ilir, Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya.

Rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD OI, Suharto. HS, SH didampingi Wakil Ketua I Wahyudi, ST dan Wakil Ketua II Ahmad Syafei, S.Sos, M.Si, dihadiri oleh Wakil Bupati OI H. Ardani, SH, Ketua Badan Kehormatan, Ketua Bapemperda,  dan unsur pimpinan komisi-komisi beserta Anggota DPRD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, serta beberapa orang wartawan.

Fraksi Partai Golongan Karya yang disampaikan melalui juru bicaranya Basri M Zahri, S.Pd, M.Si mempertanyakan permasalahan utama yang menghambat Pendapatan Daerah Kab. Ogan Ilir tahun 2022 yakni, tingginya ketergantungan Pemerintah Daerah pada Dana Transfer, masih rendahnya tingkat Kepatuhan dan Kesadaran Wajib Pajak/Retribusi, bahkan masih terdapat upaya dari Wajib Pajak/Retribusi yang menghindar dari kewajiban membayar Pajak/Retribusi.

"Permasalahan ketiga, belum optimalnya kinerja Perusahaan Daerah sehingga kontribusi terhadap PAD belum terlihat dan yang keempat masih terbatasnya manajemen dan sumber daya pengelolaan pajak dan retribusi, sehubungan dengan luasnya cakupan objek pajak dan retribusi." Ujar Basri.

selanjutnya masih menurut Basri, belum optimalnya pemanfaatan asset Pemerintah Daerah sebagai salah satu sumber PAD serta masih terbatasnya kualitas sarana dan prasarana pelayanan pajak dan retribusi daerah, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi informasi.

Kemudian belum diterapkannya sanksi yang tegas bagi wajib pajak dan retribusi daerah yang belum memenuhi kewajibannya.

"Dari beberapa point permasalahan diatas, Fraksi Partai Golkar mempertanyakan solusi dari Pemerintah Daerah untuk mengatasi tiap-tiap point permasalahan tersebut sehingga semua potensi pendapatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir dimaksimalkan sepenuhnya dan permasalahan tersebut tidak menjadi permasalahan yang selalu menghambat Pendapatan Daerah di Kabupaten Ogan Ilir." katanya. (Tom)

Komentar Anda

Jasa Web palembang
Top