Home        Berita        Seputar Ogan Ilir

Menurut Bupati OI HM Ilyas Panji Alam melalui Kepala Disdukcapil OI Akhmad Lutfi kegiatan pelayanan isbat nikah terpadu OI dilaksanakan selama 3 hari mulai 19-21 maret 2019, yang diikuti oleh 300 pasangan suami istri sekabupaten OI.

 

"Alhamdulillah isbat nikah yang dilaksanakan pada hari ini merupakan pelayanan isbat nikah terpadu kabupaten OI di tahun kedua, yang sebelumnya telah sukses dilaksanakan pada tahun 2018 kemarin dengan jumlah peserta 300 pasangan juga, untuk hari pertama 100 pasangan suami istri beserta dua orang saksi mengikuti isbat nikah, setelah selesai para peserta akan mendapatkan suvernir dan uang transport,"jelasnya.

 

Ia menambahkan untuk isbat nikah pada hari ini dari kecamatan sungai pinang mencapai 32 pasangan suami istri, dan untuk kecamatan dengan jumlah peserta isbat nikah terbanyak sekabupaten OI berasal dari Pemulutan Selatan yang mencapai 74 pasangan suami istri, kemudian dari pemulutan barat 34 pasangan dan kecamatan Pemulutan 46 pasangan suami istri.

 

Sementara itu  Ritak (46) dan Istri Neli berprofesi sebagai petani warga desa Talang Dukun Kecamatan Sungai Pinang mengaku telah 18 tahun menikah tanpa ada buku nikah (sirih.red) dan telah memiliki 3 orang anak.

 

"Kami sangat bersyukur dengan adanya isbat nikah gratis yang dilaksanakan oleh Pemkab OI, karena nantinya setelah memiliki buku nikah yang sah, dapat mempermudah kami dalam berurusan yang pasti untuk membuat akta kelahiran anak kami, sebenarnya sewaktu dulu kami menikah melalui p3n desa yang sudah almarhum, kami telah menyerahkan uang sebesar Rp 100 ribu kepadanya namun hingga sekarang buku nikah tidak pernah kami dapat, karena itu kami sangat berterimaksih kepada Bupati OI HM Ilyas Panji Alam yang telah melaksanakan program isbat nikah karena kami sangat terbantu,"ujarnya.(H2y)